MANFAAT GANDA MENANAM SAYURAN DAN BUAH DI
PEKARANGAN
Makin
bertambahnya jumlah penduduk, otomatis akan berpengaruh pada makin berkurangnya
lahan pertanian yang di akibatkan oleh alih fungsi lahan. Dan ini tentunya
harus ada solusi agar jumlah produksi pertanian tidak mengalami penurunan. Salah satu solusi yang
dapat dilakukan adalah dengan cara memanfaatkan
pekarangan sebagai lahan produksi pertanian. Berbagai macam sayuran dan
buah dapat ditanam di pekarangan yang ada disekitar rumah. Diantaranya bayam,
sawi, kangkung, tomat, cabe, terong, dll. Untuk tanaman buah-buahan yaitu : nenas,
jeruk manis, mangga, jambu biji, belimbing, pepaya dll. Dan itu bisa juga dilakukan
oleh ibu-ibu rumah tangga, sebagai pengisi waktu luang disela-sela kesibukan
mengurus rumah tangga. Anak-anakpun sepulang sekolah bisa kita ajak bekerja sambil
belajar bertanam dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Selain itu bisa juga
menambah uang belanja looohh??? Ingin tahu caranya ??? Ikuti yuuukk…….
Selain tanaman sayuran dan
buah, pekarangan dapat juga ditanami umbi-umbian, tanaman obat/apotik hidup.
Bisa juga dibuat kolam untuk budidaya ikan air tawar serta dibuat kandang
ternak untuk pemeliharaan ayam dan itik. Dengan mengolah lahan pekarangan sebagai
penghasil produksi berbagai sayuran, buah, ikan dll, berarti sudah ikut
berpartisipasi dalam menyediakan kebutuhan gizi keluarga sendiri dan ikut
membantu menyediakan bahan kebutuhan pokok sehari-hari untuk masyarakat di lingkungan
sekitar rumah. Manfaat lain yaitu dari hasil penjualan produksinya bisa menambah
pendapatan keluarga. Karena itu pekarangan akan mempunyai nilai tambah terhadap
kas atau pendapatan keluarga.
Dalam
mengelola pekarangan rumah sebagai sumber penghasilan, tentunya juga harus
dilakukan dengan perencanaan yang matang. Artinya perlu
melakukan perencanaan penanaman jenis-jenis sayuran dan buah yang bisa
memberikan nilai tambah dalam ekonomi rumah tangga dan tentunya juga menambah
asrinya pekarangan, menambah keindahan pekarangan dan
juga dapat memberikan udara yang sejuk dan segar. Dan yang tidak kalah
pentingnya harus bisa memenuhi gizi keluarga.
Pengaturan letak
penanaman bisa disesuaikan misalnya : Halaman depan untuk tanaman buah-buahan
dan tanaman bunga. Halaman samping untuk tanaman jahe, kencur, lengkuas, sayur-sayuran.
Halaman belakang untuk tanaman sayuran, umbi-umbian, kandang ternak dan kolam
ikan . Dan untuk pekarangan yang sempit, bisa disiasati dengan pemanfaatan
pot polibag / verticultur untuk tanaman sayuran dan buah-buahan. Tentunya
apabila untuk tanaman buah, pemakaian pot harus disesuaikan besarnya yang
sekiranya bisa menopang tanaman.
Cara penanaman
sayuran yang benar dilakukan dengan pola tanam bergilir yang disesuaikan dengan
umur panen. Penanaman sayuran dan buah harus diatur/ditata secara indah dan
cantik. Untuk cara mengatur tanaman sayuran dan buah dengan pola tanam yang
cantik dan indah, dapat berkonsultasi dengan
Penyuluh Pertanian Lapangan yang ada di daerah tempat tinggal atau
langsung kepada Team Penyuluh Pertanian
yang ada di Balai Penyuluhan Pertanian ( BPP ) dimasing masing wilayah
kecamatan yang bersangkutan.
Sebelum menanam sayuran
dan buah di pekarangan, hal-hal yang perlu disiapkan antara lain :
1. Bersihkan
pekarangan rumah dari tumbuhan tanaman liar, dan tanah dicangkul sampai gembur.
2. Buatlah
bedengan- bedengan dengan ukuran lebar 1-1,5 meter dan panjang disesuaikan
dengan lahan yang tersedia.
3. Siapkan
campuran tanah dengan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1
4. Hamburkan
campuran kompos atau pupuk kandang tersebut di atas bedengan-bedengan yang
sudah disiapkan.
5. Bedengan
siap ditanami dengan berbagai bibit sayuran.
6. Lakukan
perawatan/pemeliharaan dengan penyiraman, penyiangan, pembumbunan, pemupukan
dan pemberantasan hama penyakit.
Dalam kegiatan pemeliharaan/pemupukan
tanaman, kita bisa memanfaatkan limbah dari pemeliharaan ternak yang ada di
halaman belakang rumah sebagai pupuk organik. Sehingga selain menghemat biaya, kita
bisa meminimalisir pemakaian zat-zat kimia. Dan yang terakhir adalah melakukan pemanenan.
Sedangkan penanganan pasca panen dan pemasaran hasil produksi tanaman sayuran ,
bisa berkonsultasi untuk mendapatkan pendampingan teknologi dari Penyuluh
Pertanian Lapangan baik yang ada diwilayah maupun Penyuluh Pertanian yang ada
di BPP.
Terkait dengan penanaman
buah- buahan dipekarangan , hal-hal yang perlu dilakukan meliputi ;
1. Bersihkan
pekarangan yang akan ditanami buah dari tumbuhnya tanaman liar.
2. Buat
lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 x 60 centimeter artinya panjang lebar dan
dalamnya lubang tanaman masing masing 60 centimeter
3. Pembuatan
lubang tanaman sebaiknya dilakukan sekitar 2 mimggu sebelum bibit buah ditanam.
4. Sambil
menunggu bibit buah cukup umur untuk ditanam, lakukan pencampuran tanah dari
galian lubang tersebut dengan pupuk kandang.
5. Setelah
lubang dibiarkan selama 2 minggu, bibit buah siap ditanam.
6. Lakukan
perawatan tanaman buah dengan cara penyiraman sampai pada panen, pasca panen
dan pemasaran hasil panen buah
Jadi jenis tanaman sayuran
dan buah yang bisa ditanam di pekarangan ternyata beragam sekali. Untuk mendapatkan
nilai tambah pada pendapatan keluarga pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen dan kondisi sumber daya alam disekitar lingkungan pekarangan tersebut.
Marilah mulai dari sekarang memanfaatkan potensi pekarangan secara optimal
untuk memperoleh manfaat ganda bagi keluarga kita. Selamat mencoba……:-)) ( Oleh : Asrie *1), ( Dihimpun dari berbagai sumber ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar