SEMINAR
PERHIPTANI
Dewan
Pimpinan Daerah ( DPD ) PERHIPTANI Tulungagung mengadakan Seminar pada tanggal
: 3 Juni 2013, bertempat di Hall Narita Hotel, jl. KH. Agus Salim No. 87-89
Tulungagung, dengan tema “ Pemberdayaan Kelembagaan Penyuluhan guna
mensukseskan swasembada dalam rangka mewujudkan Ketahanan Pangan berkelanjutan
berbasis kearifan dan sumberdaya lokal “
 |
Sumber Gambar : BKPP Tulungagung |
Seminar
tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM dengan
menghadirkan Narasumber/Pembicara dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM
Pertanian Jakarta Ir. Maspur Makmudi, MM dan Prof. Dr. Bambang Wiryatmadi, MS, MCN,
Phd, SpGk dari Universitas Airlangga Surabaya. Jumlah keseluruhan peserta yang
hadir sebanyak 270 orang terdiri dari Penyuluh Pertanian PNS, THL-TBPP dan PHP.
Sedangkan Peserta yang berasal dari luar Kab. Tulungagung yaitu Penyuluh
Pertanian Kab. Blitar, Trenggalek, Pacitan, Ngawi, Situbondo, Bojonegoro dan Gresik
sebanyak 50 orang. Selain dihadiri oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan ( BKPP ), dihadiri pula oleh Pejabat lingkup Pertanian yaitu Dinas
Pertanian Tanaman Pangan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kehutanan dan
Perkebunan serta Laboratorium PHPTPH Kab. Tulungagung.
Dalam sambutannya Drs.
Maryoto Birowo, MM mengatakan : Penyuluhan merupakan kegiatan yang sangat
penting dalam rangka mewujudkan Pembangunan manusia yang berkualitas, mandiri
dan sejahtera serta merupakan bagian dari proses mencerdaskan kehidupan Bangsa
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945. Kebijakan Penyuluhan
merupakan salah satu kebijakan Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
yang tidak boleh ditinggalkan, karena sebagai ujung tombak dari seluruh
kebijakan pertanian yang bermuara pada peningkatan produksi, peningkatan
kualitas sumberdaya manusia dan peningkatan pendapatan petani. Penyuluh
Pertanian merupakan salah satu mata rantai penting dalam pembangunan pertanian
di Tulungagung khususnya dan di Jawa Timur pada umumnya. Wakil Bupati juga
mengharapkan kerja keras dari para Penyuluh Pertanian dan semua Stake Holder
yang bergerak di bidang peningkatan produksi pangan, untuk memberikan perhatian
yang serius, dalam mensukseskan program swasembada 5 komoditi yaitu beras (
surplus 10 juta ton ), jagung, kedelai, gula dan daging sapi.